Rabu, 17 September 2014

Keunggulan jurusan IESP

Ekonomi Pembangunan, Jurusan apaan thu ?

Fakultas Ekonomi, di mata banyak orang jurusan yang paling eksis di  masyarakat adalah jurusan manajemen atau akuntansi, sedangkan ekonomi pembangunan ? jurusan apa itu ? tidak punya nama bahkan jarang sekali muncul di permukaan.

Bagi masyarakat awam tentu tidak tau menau mengenai jurusan ekonomi pembangunan atau nama lainnya adalah ilmu ekonomi. Jika sudah disebutkan atau ditanya seperti ini :
x : kuliah di mana ?
y : di ekonomi
X : jurusan apa ?
y : akuntansi / manajemen
x : wah prospek kerja ke depan pasti bagus yah, hebat banget bisa masuk jurusan itu..

coba kalo ekonomi pembangunan, hal yang pasti dipertanyakan adalah :
x : kuliah di jurusan apa ?
y : ekonomi pembangunan
x : jurusan apaan thu ? jurusan membangun ekonomi ya ? buat konstruksi ekonomi, hahahaaa..
y : dalam hati bergumam (lu pikir gw tukang bangunan apa ?)


Ekonomi Pembangunan ? jurusan apaan thu ? 
jujur, sebagai salah satu orang yang termasuk di dalam jurusan ekonomi pembangunan sangat sangat sangat merasa tersinggung mendengar kata-kata itu. 
Coba lihat Wakil Presiden kita Bapak Boediono, dan Mantan mentri Keuangan kita Ibu Sri Mulyani, tanya apa latar belakang pendidikan mereka, Ilmu Ekonomi. 
Tapi apa nyatanya, Ilmu Ekonomi atau Ekonomi Pembangunan sangat sedikit peminatnya bahkan mungkin di tiap Universitas belum ada jurusan ini atau ada tapi telah ditutup karena sedikitnya peminat.Indonesia sebagai negara berkembang, tentu memerlukan perencanaan untuk kedepannya agar dapat menjadi atau sama rata dengan posisi negara maju, ya paling banter sama ratalah dengan Singapura di ASEAN.

Oke, kalo orang-orang bilang "kenapa gag ngambil jurusan manajemen saja ?" 
orang-orang manajemen adalah orang-orang yang memiliki pemikiran untuk menyiapkan atau mengatur para pekerja dibawahnya agar perusahaan mereka dapat berjalan dengan baik atau menciptakan lapangan usaha untuk mengurangi pengangguran. Intinya manajemen adalah jurusan yang diarahkan untuk mengatur sesuai dengan program yang telah direncanakan. Nah masalahnya sekarang, siapa yang merencanakan ?

Ekonomi pembangunan memiliki beberapa konsentrasi yang pada intinya adalah perencanaan. Nah, orang-orang yang ahli pada jurusan inilah yang masih sangat kurang di Indonesia, karena kebanyakan orang-orang Indonesia tidak mau berpikir tapi hanya mengerjakan apa yang orang lain suruh. Jadi intinya kita hanya negara pekerja. Ironis, memang, hal itu merupakan kenyataan. Dengan adanya Ekonomi Pembangunan ini kita dapat merencanakan bagaimana membangkitkan ekonomi ke depan, terutama bagi negara berkembang, apalagi pasar global suda berada di depan mata. Ini bukan berarti Ekonomi Pembangunan paling bagus diantara Akuntansi atau Manajemen, tetapi Ekonomi Pembangunan di sini berarti sebagai perencanaan, dari perencanaan ini bersama dengan orang-orang manajemen di fokuskan dan diterapkan pada usaha-usaha yang mereka miliki, sedangkan orang-orang akuntansi akan mengolah perusahaan itu sesuai dengan 

perencanaan sehingga mencapai keuntungan yang maksimal.Entah sampai kapan Ekonomi Pembangunan ini dipandang sebelah mata, udah belajar mata kuliah paling banyak, makro, mikro, hitung-hitungan, tapi di dunia kerja masih diragukan. Ingat saudara-saudara masih ada jurusan yang hebat ini, yang sama tingginya dengan Manajemen dan Akuntansi, bukan berarti orang-orang yang masuk Ekonomi Pembangunan ini adalah orang-orang buangan, bukan! Jika memang anda ingin jadi pemimpin dan pemikir dalam dunia ekonomi, belajarlah di Ekonomi Pembangunan, jika anda ingin membuka lapangan kerja dan mengatur orang-orang belajarlah di Manajemen, dan jika anda adalah orang yang teliti dan berhati-hati belajarlah Akuntansi. Sekarang tergantung anda semua melihat dan menilai, apa sih Ekonomi Pembangunan itu ? Khusus di ekonomi, pikirkanlah baik-baik apa tujuan anda memilih fakultas itu dan pikirkanlah lagi apa cita-cita anda untuk Indonesia dan diri anda sendiri, apa sebagai perencana demi mebangun ekonomi atau sebagai seseorang yang membuka lapangan pekerjaan, atau mungkin menjadi seorang akuntan profesional ? Pikirkan baik-baik sebelum pada akhirnya anda menyesal memilih jurusan tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar